"Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak membuat kita kaya atau jaya, tetapi memanfaatkannya dengan baik adalah sumber dari kekayaan dan kejayaan"

AJARAN SANG WALI

Sunan Ampel (Sayyid Ali Rahmatullah) 

moh limo; moh ngombe; moh maling; moh madat lan moh madon.

Sunan Giri (Joko Samudro/Raden Paku/Maulana Ainul Yaqin) 

padhang-padhang bulan, ayo gage dha dholanan, dholanane na ing latar, ngalap padhang gilar-gilar, nundhung begog hange tikar.

  

Sunan Kalijaga (Raden Said) 

lir-ilir, lir-ilir

tandure wis sumilir

tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
dodotiro, dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
dondomono jrumatono kanggo sebo mengko sore
mumpung terang rembulane, mumpung jembar kalangane
surak’o … surak hayo

Sunan Drajad (Raden Qosim) 

menehono teken marang wong kang wuto;

menehono mangan marang wong kang luwe;

menehono busono marang wong kang mudo

menehono ngiyup marang wong kang kudanan

---------------------------------------------------------------

ilang, jenenge kawula, sirna datang ana keri, pan ilang wujudira, tegese wujude widi,

ilang wujude iki, anenggih perlambangira, lir lintang karahinan, kesorodan sang hyang rawi.

  

 

 

Cermin Hati

1. Jika dikatakan, " Mengapa manusia diwajibkan mendirikan shalat, mengapa ia harus menaati Nabi, dan mengapa zina dan mencuri diharamkan atas dirinya?" maka jawabannya adalah, " kewajiban yang harus ia laksanakan itu dan larangan yang diharamkan atas dirinya ditetapkan dengan alasan yang sama seperti ketetapan bahawa binatang ternak harus makan rumput dan tidak boleh makan daging; dan bahwa binatang buas harus makan daging dan tidak makan rumput; dan dengan alasan yang sama bahwa sekelompok lebah harus mengikuti pemimpin mereka. Perbedaannya, kalau binatang-binatang menerima cabang-cabang ilmu yang diturunkan oleh naluri bawaan, manusia memperoleh ilmunya melalui upaya dan pemikiran, atau melalui wahyu dan peneladanan." (Syah Waliyullah)
2.  Sang Sufi pernah ditanya oleh seseorang, "pernahkah engkau merasa takut?" jawaban sang sufi, "pernah." seseorang bertanya lagi, "apa yang membuat engkau merasa takut?" jawaban sang sufi, "aku takut jika Sang Penciptaku tak lagi mencintaiku."